Postingan

Black Pearl (Cerpen)

 Penulis Cerpen: TheDarkNight_ Di panggung catwalk sana, seorang wanita berkulit coklat berjalan dengan begitu anggunnya. Aura kecantikannya begitu memukau sampai-sampai seluruh pasang mata menatapnya dengan takjub. Gadis itu bernama Mutiara. Dia Mutiara hitamku. Dari SMA aku sudah menjalin kasih dengannya. Aku menyukainya karena dia berbeda. Dia tampil apa adanya dan tidak mengikuti standar kecantikan yang ada. Aku menyukai tiga hal spesial yang ada dalam dirinya yang tersimpan sampai sekarang yaitu keberanian, kejujuran, dan kecantikan. Akan aku ceritakan sedikit tentang masa SMA kami dan juga tentang dia. Dia dan dua temannya adalah murid pindahan di sekolahku. Saat itu kami kelas dua SMA. Dia dan kedua temannya memperkenalkannya diri dan ternyata mereka berasal dari daerah yang sama. Menariknya, diantara tiga temannya dia yang paling mencolok. Kedua temannya berkulit putih dan dia berkulit coklat kehitaman, meskipun berbeda diperkenalkan itu dia tidak malu. Dengan rasa percaya

Positive Body Image (Cerpen)

Penulis cerpen: TheDarkNight_ Hari ini adalah hari pernikahan salah satu teman gengku, namanya Lili. Aku keluar dari mobil dan berjalan memasuki gedung, sendirian. Bukannya aku tidak memiliki pasangan, aku dan teman-temanku yang lain sudah sepakat kalau kami kondangan sekaligus untuk reuni. Kalau mengajak pasangan, takut menganggu. "Ria!" panggil seseorang dibelakangku, refleks aku menoleh ke sumber suara. Ternyata dia temanku, Bunga. Teman yang paling dekat denganku dulu. Sudah lama kami tidak bertemu dan rasa-rasanya tidak ada yang berbeda darinya. "Eh, Bunga, apa kabar?" "Baik, seperti yang lo liat sekarang." Walaupun tubuhnya gemuk aku bisa menduga kalau dia dalam kondisi baik-baik saja. "Bagus deh. Ayo kita masuk ke dalam." Dia mengangguk lalu kami berdua beriringan menuju ke ruangan utama. Kami memberikan selamat kepada Lili lalu mengambil makanan setelah itu mencari meja dengan jumlah kursi tiga, untuk teman kami yang satu lagi, Bella

Little Woman (Cerpen)

Cerpen By: TheDarkNight_ Di panggung sana, Laura sedang memberikan motivasi kepada para penonton. Seluruh penonton di buat takjub dengan betapa hebatnya Laura dalam hal pencapaiannya dan juga publik speakingnya. Aku semakin tersenyum begitu seluruh penonton bertepuk tangan saat Laura menyelesaikan acaranya. Dia Laura, adikku. Dia Laura, kebangganku. Saat ini, Laura dicap sebagai perempuan yang kreatif dan penyayang serta bermanfaat bagi sesama, khususnya bagi anak-anak. Di umurnya yang masih menginjak 22 tahun, dia sudah membangun banyak panti asuhan untuk anak-anak dan juga banyak restauran. Anak-anak panti asuhan menyebutnya sebagai ibu peri. Laura, Si Ibu Peri. Sebutan itu dia dapatkan karena kasih sayang yang dia curahkan begitu besar kepada mereka. Semuanya dia berikan kasih sayang, tanpa kecuali dan tanpa membeda-bedakan. Pencapaiannya saat ini merupakan sebuah perjalanan panjang yang telah dia lalui. Tangisan yang dia curahkan, kekecewaan yang dia rasakan, dan rasa sakit yan

Kematian Kedua (Cerpen)

Penulis cerpen: TheDarkNight_ Di suatu sore, sang pemuda dan ayahnya pergi ke TPU. Sang pemuda ingin mengunjungi makam Kakeknya. Dia menyirami makam Kakeknya dengan air bunga, menabur bunga, dan membacakan doa bersama dengan ayahnya. Sebelum pergi dari sana, sang pemuda menoleh ke sebelah makam Kakeknya, menemukan sebuah makam yang sudah tidak terawat. Papan nisannya sudah keropos dan banyak rumput-rumput liar di makam itu. "Keluarganya sudah tiada ya?" tanya Sang pemuda kepada ayahnya. Ayahnya menatap papan nisan itu lalu menggeleng. "Keluarganya masih ada, di kampung sebelah." "Makamnya sudah tidak terawat, seperti tidak pernah di kunjungi." Ayahnya terdiam sebentar. "Mungkin mereka sibuk sampai tidak ada waktu untuk mengunjungi ayahnya." Wajah sang pemuda berubah menjadi sedih. Tangannya bergerak mengelus papan nisan. "Kasian sekali dia, seperti tidak ada yang mengingatnya." Ayahnya menunjuk langit yang mulai menghitam. "

PERGILAH (Cerpen)

“Ta, masa mantan aku udah punya pacar sekarang, “ aku mengangguk sambil terdiam. Lagi, lagi, dan lagi topik pembicaraan kami tidak habis-habis membicarakan Nisa, mantannya itu. Dimas pria yang menyandang sebagai pacar aku selama dua tahun belakangan silam ini  kini sedang mengibas-gibaskan tangannya di udara. “tapi gapapa deh, kan ada kamu.“ “Kamu tau dari mana dia udah punya pacar? “ tanya aku sambil menyenderkan tubuh di sofa berwarna hitam ini. Dimas mengubah posisi duduknya lalu menatapku lekat. “Ta, sekarang tuh udah zaman modern. Aku salker dialah, masa aku nanya langsung, turun dong harga diri aku. “Ucapnya dengan penuh penekanan. Aku kembali terdiam, membiarkan dia terus-menerus menceritakan tentang mantannya itu. Biarkanlah, walaupun sakit, aku sudah terbiasa. Dimas menepuk-nepuk tanganku pelan. “Tapi untungnya kamu ga cemburuan kalau aku cerita kaya gini, makanya aku betah lama-lama sama kamu. Nih ya, Nisa itu cemburuan, kalau aku ceritain tentang Luna, mantan aku sebel

wattpad

 Temukan saya dan baca cerita saya di Wattpad, -TheDarkNight_ -Gleam Moon  My story:  -On going: #CrazyStudent #Wedding Dress #Gleam Moon #Sweet Dream #Cineaste -Completed #TheCoupleStrange #Ballegas #Unbelievable #Colorful #Missing You #Troublemaker jadi CEO??? #Music Is My Life #Bad Boy #Brother In My Heart